Mahluk Apaan Sih Hamster Itu ?

Hamster adalah hewan mamalia yang termasuk keluarga hewan pengerat yang mempunyai bermacam spesies dan hampir ada di tiap negara. Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) bersama tikus dan hewan pengerat lainnya. Ciri-ciri dari hamster adalah memiliki badan yang gemuk, berekor pendek, bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam, berbulu tebal dengan warna bulu yang beragam tergantung dari spesies hamster tersebut, ada bulu hamster yang berwarna polos (1 warna) seperti hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning(gold), moka, dan ada juga yang berwarna belang (2 warna) seperti putih hitam, putih abu, dan putih coklat.
Read More...

10 November 2009

Ciri dan Jenis Hamster

Hamster adalah hewan mamalia yang termasuk keluarga hewan pengerat yang mempunyai bermacam spesies dan hampir ada di tiap negara. Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) bersama tikus dan hewan pengerat lainnya.

Ciri-ciri dari hamster adalah memiliki badan yang gemuk, berekor pendek, bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam, berbulu tebal dengan warna bulu yang beragam tergantung dari spesies hamster tersebut, ada bulu hamster yang berwarna polos (1 warna) seperti hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning(gold), moka, dan ada juga yang berwarna belang (2 warna) seperti putih hitam, putih abu, dan putih coklat.

Kebanyakan spesies hamster memiliki kantung pipi yang berguna untuk membawa makanan ke liang/sarang mereka untuk disimpan atau ditimbun. Kata 'hamster' berasal dari kata Jerman 'hamstern' yang berarti 'menimbun'.

Ukuran hamster ada yang kecil dan besar tergantung dari jenis/spesiesnya. Untuk hamster kecil atau sering disebut hamster kerdil (dwarf) mempunyai ukuran panjang badan 5 cm sampai 10 cm, sedangkan hamster besar berukuran 10 cm sampai dengan 18 cm.

Hamster berasal dari daerah utara yaitu Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, serta Tiongkok utara sampai Korea, dan juga berasal dari daerah selatan yaitu dari Suriah sampai Pakistan.
Mereka biasa berkembangbiak di perbatasan padang pasir, bukit pasir dan di kaki gunung, dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, di lembah bersungai, padang rumput yang luas, dan ada beberapa juga yang tinggal di ladang tanam.

Hamster mempunyai beberapa spesies, diantaranya adalah hamster Eropa, Gansu, Kaukasus, Kazakhstan, Campbell, Kam, Armenia, Siberia (Rusia), Korea, Ladak (Tibet), Mongolia, Roborovski, Rumania, Sokolov, Suriah (hamster emas), Tiongkok, dan Turki.

Spesies hamster yang umum dipelihara dan diternak di Indonesia adalah jenis hamster Roborovski, Siberia (Winter White), Campbell, dan Suriah (Syrian). Hamster Roborovski, Winter White dan Campbell termasuk jenis hamster dwarf sedangkan hamster syrian termasuk jenis hamster besar. Masing-masing jenis hamster tersebut mempunyai warna dan corak yang berbeda, terutama pada jenis campbell dan syrian banyak sekali jenis warna dan coraknya. Untuk melihat macam-macam warna dan corak dari masing-masing jenis hamster dapat dilihat pada link gambar disini.

Referensi :
www.id.wikipedia.org
www.hamsterific.com
www.hewanpeliharaan.com
www.langitlangit.com
www.petwebsite.com
www.exoticpets.about.com
www.animals.howstuffworks.com
www.hsus.org
www.mypetzone.com

======================================================
Informasi Terkait :

Makanan Hamster dan Kelakuan Hamster
Reproduksi dan Umur Hamster
Kandang, Olah Raga dan Hiburan untuk Hamster
Penyakit Hamster



Makanan dan Kelakuan Hamster

Makanan Hamster
Hamster merupakan hewan omnivora. Mereka biasanya memakan biji-bijian atau kacang (seperti biji padi, biji bunga matahari, kacang ijo dan jangung), buah-buahan segar (seperti buah beri, pir, pisang dan apel), akar, beberapa tumbuhan hijau (rumput dan sayuran seperti wortel dan bungkol), dan beberapa serangga seperti belalang dan jangkrik, sehingga makanan hamster dibagi menjadi 3 kategori yaitu kering, segar, dan makanan binatang.
Hamster suka membawa makanan di pipinya dimana pada pipinya tersebut terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka.
Banyak juga makanan yang tidak cocok untuk hamster seperti daun beracun dari tomat menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster, timun yang bisa menyebabkan ekor mereka basah serta masalah pada hati, selada, kangkung dan sayuran yang menyengat baunya seperti bawang putih, daun bawang dan seledri.

Kelakuan Hamster
Hamster biasanya bersifat diam, pemalu dan penakut. Mereka terkadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore, tidur selama hari panas yaitu biasanya di siang hari dan bangun ketika hari sudah dingin yaitu di malam hari. Indera penglihatan mereka kurang bagus tetapi untuk indera penciuman dan pendengarnya sangat tajam. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya.


======================================================
Informasi Terkait :

Ciri dan Jenis Hamster
Reproduksi dan Umur Hamster
Kandang, Olah Raga dan Hiburan untuk Hamster
Penyakit Hamster

Reproduksi dan Umur Hamster

Reproduksi
Jenis Kelamin hamster dapat dibedakan dengan cara melihat bentuk bagian belakang dan jarak antara lubang anus dengan kelamin atau kemaluannya. Hamster jantan memiliki testikel (buah zakar) yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka sehingga pada bagian belakang terlihat jelas berbentuk memanjang patatnya, selain itu jarak antara lubang anus dan lubang penis lebih jauh, sedangkan pada hamster betina memiliki pantat lebih bulat dibandingkan dengan yang jantan serta jarak jarak antara lubang anus dan lubang vagina lebih dekat.
Untuk lebih jelasnya dalam melihat perbedaan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Sumber gambar dari http://exoticpets.about.com/


Hamster yang masih muda biasanya lebih sulit untuk melakukan seks. Masa kawin hamster dilakukan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster emas maupun hamster Rusia dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster Tiongkok dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster Roborvski pada umur 3-4 bulan. Hamster jantan dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, sedangkan yang betina dapat melakukan pembuahan kira-kira setiap tiga hari.

Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan masa kandungan selama 13 sampai 22 hari dan dapat melahirkan anak sebanyak 1 sampai 13 ekor. Masa kandunga/hamil untuk hamster Syrian adalah 16 sampai 18 hari, 18 sampai 21 hari untuk hamster campbell, dan 23 sampai 30 hari untuk hamster Roborovski.
Ketika hamster betina hamil maka induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anak-anaknya disana. Pada saat hamster betina melahirkan maka biasanya hamster jantan dipisahkan dengannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak hamster yang baru dilahirkan tersebut tidak berambut, matanya tertutup dan ukuran tubunya sangat kecil. Anak hamster yang baru lahir tidak boleh dipegang supaya tidak dimakan oleh induk.
Anak-anak hamster mulai mengelilingi sarang dan makan setelah berumur 1 minggu dan setelah berumur 3 minggu anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka, kecuali untuk anak hamster Roborovski baru bisa keluar dari sarang pada umur 4 minggu. Setelah berumur 1 bulan maka anak hamster dipisahkan dengan induknya, dan kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 1 sampai 8 bulan.

Umur Hamster
Hamster emas biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster Rusia hidup kurang lebih 1.5 - 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Ti ongkok 2.5 - 3 tahun. Hamster Roborovski yang lebih kecil hidup 3 - 3.5 tahun jika dipelihara.


======================================================
Informasi Terkait :

Ciri dan Jenis Hamster
Makanan Hamster dan Kelakuan Hamster
Kandang, Olah Raga dan Hiburan untuk Hamster
Penyakit Hamster

Kandang, Olahraga dan Hiburan untuk Hamster

Kandang Hamster
Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas/plastik, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Kotak kaca atau fiber glass tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F). Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk. Serbuk dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

Olahraga dan Hiburan untuk Hamster
Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.
Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, jangan terlalu kecil ukurannya untuk hamster tersebut. "Roda olahraga" membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat resiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.


======================================================
Informasi Terkait :

Ciri dan Jenis Hamster
Makanan Hamster dan Kelakuan Hamster
Reproduksi dan Umur Hamster
Penyakit Hamster

Penyakit Hamster

Hamster yang sehat memilik ciri sebagai berikut :
1. Mata mereka akan bersih, cerah, awas,
2. Memiliki bulu yang mengkilap, dan
3. Telinga yang tegak, meskipun hamster baru saja bangun dari tidurnya, sebentar saja
telinganya akan berdiri tegak dengan baik.

Sedangkan hamster yang sakit memiliki ciri sebagai berikut :
1. Diam saja di sarangnya meskipun ada beberapa kejadian menarik di luar.
2. Waktu dia keluar, matanya mungkin setengah tertutup dan telinganya tetap turun dan rata
dengan kepalanya.

Adapun macam-macam penyakit yang bisa menyerang hamster adalah sebagai berikut :
1. Abcesses
Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi.
Pertolongan : Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.

2. Pendarahan
Kadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantannya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.
Pertologan : Jika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan. Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.

3. Diabetes
Campbell dwarf rusia dapat terkena diabetes dari keturunan. Hamster akan kehilangan berat badan dan kelihatan kurus dan sakit. Hamster akan banyak minum air dan memiliki area toilet yang sangat basah. Pasien hamster biasanya mati sangat muda sekitar empat sampai enam bulan.
Pertolongan : Beberapa pemelihara hamster mencoba dengan makanan dengan bermacam-macam hasil. Insulin umunnya tidak ide yang bagus karena sangat sukar untuk mengetahui berapa banyak insulin yang harus diberikan ke hewan sekecil itu. Pada saat ini belum ada obatnya.

4. Kerontokan bulu
Kerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya.
Pertolongan : Bawahlah ke dokter untuk mendapat dianogsa penyebabnya dan sesuatu untuk menolongnya.

5. Bercak Pinggul (Hip Spot)
Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat.
Pertolongan : Biarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.

6. Luka
Selama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter.
Pertolongan : Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih.

7. Benjolan atau tumor
Hamster yang muncul bengkak di daerah yang asing. Benjolan ini mungkin tetap atau berpindah tempat di kulit mereka. Hamster mungkin tidak suka kamu memegang benjolannya.
Pertolongan : Nasihat dokter diperlukan. Umumnya mereka dihilangkan melalui operasi pada ukurannya tepat atau selama mudah ditaruh untuk dioperasi. Beberapa dokter memperingatkan akan adanya kesulitan dalam pembiusan hamster. Dr Hamwell berkata bahwa meskipun ada resiko pada hewan kecil ini, hamster selalu memiliki teman yang baik dalam menjalani operasi dengan baik. Selalu memeriksakan benjolan sesegera mungkin karena mereka dapat bertambah besar cukup cepat.

8. Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Pertolongan : Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.

9. Ekor Basah (Wet Tail)
Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret.
Pertolongan : Perlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.


======================================================
Informasi Terkait :

Ciri dan Jenis Hamster
Makanan Hamster dan Kelakuan Hamster
Reproduksi dan Umur Hamster
Kandang, Olah Raga dan Hiburan untuk Hamster